Pendidikan berbasis Al-Qurʼan merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada nilai-nilai keislaman dalam proses pendidikan. Dalam konteks ini, Al-Qurʼan dijadikan sebagai sumber utama dalam menggali kearifan Islam dalam pembelajaran. Konsep ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan pakar pendidikan.
Menurut Dr. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan Islam, “Pendidikan berbasis Al-Qurʼan adalah upaya untuk menyelaraskan antara pendidikan formal dengan nilai-nilai Islam yang terkandung dalam Al-Qurʼan.” Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Azyumardi Azra, bahwa “Al-Qurʼan tidak hanya sebagai kitab suci umat Islam, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang dapat menjadi landasan dalam proses pendidikan.”
Dalam konteks pembelajaran, pendidikan berbasis Al-Qurʼan menekankan pada pengenalan dan pemahaman terhadap ajaran-ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qurʼan. Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam implementasinya, pendidikan berbasis Al-Qurʼan dapat dilakukan melalui berbagai metode pembelajaran, seperti kajian kitab suci, tafsir Al-Qurʼan, dan diskusi keislaman. Metode ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap ajaran-ajaran Islam serta mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
Pendidikan berbasis Al-Qurʼan juga memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Dengan mengintegrasikan ajaran-ajaran Islam dalam proses pendidikan, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang memiliki kesadaran spiritual yang tinggi serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai kesimpulan, pendidikan berbasis Al-Qurʼan merupakan upaya untuk menggali kearifan Islam dalam pembelajaran. Melalui pendekatan ini, siswa dapat memperoleh pemahaman yang mendalam tentang ajaran-ajaran Islam serta mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk menerapkan pendekatan ini guna menciptakan lingkungan belajar yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman.