Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Kitab Kuning: Tradisi dan Kearifan Islam Nusantara. Kitab Kuning merupakan warisan berharga dari para ulama dan cendekiawan Muslim Nusantara yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi keilmuan Islam di Indonesia.
Kitab Kuning adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kumpulan kitab-kitab klasik dalam bidang keagamaan Islam yang ditulis dalam bahasa Arab. Kitab Kuning telah menjadi sumber pengetahuan dan pedoman bagi umat Islam Nusantara dalam menjalankan ajaran agama Islam. Menurut Prof. Azyumardi Azra, Kitab Kuning merupakan bagian dari “peradaban ilmu pengetahuan Islam yang telah hidup dan berkembang di Nusantara sejak berabad-abad yang lalu.”
Tradisi keilmuan Islam Nusantara yang terwujud dalam Kitab Kuning juga mencerminkan kearifan lokal yang ada di Indonesia. Menurut Dr. Komaruddin Hidayat, keilmuan Islam Nusantara mampu mengakomodasi nilai-nilai lokal dan budaya Indonesia tanpa mengurangi substansi ajaran agama Islam. Hal ini tercermin dalam beragam kitab-kitab klasik seperti Tafsir Jalalain, Hasyiyah al-Bujairami, dan lainnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, tradisi keilmuan Islam Nusantara juga mengalami transformasi. Namun, penting bagi kita untuk tetap mempelajari dan memahami Kitab Kuning sebagai bagian dari warisan intelektual yang harus dilestarikan. Menurut KH. Ma’ruf Amin, “Kitab Kuning adalah jendela keilmuan Islam Nusantara yang harus terus dijaga dan dipelihara agar tidak punah di tengah arus modernisasi dan globalisasi.”
Dalam menjaga keberlanjutan tradisi keilmuan Islam Nusantara, kita perlu melibatkan generasi muda untuk turut mempelajari dan merawat warisan intelektual ini. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, “Generasi muda harus diberikan pemahaman yang baik tentang Kitab Kuning agar mereka dapat menjadi pewaris tradisi keilmuan Islam Nusantara di masa mendatang.”
Dengan demikian, Kitab Kuning bukan hanya sekadar kumpulan teks klasik dalam bidang keagamaan Islam, namun juga merupakan simbol dari tradisi dan kearifan Islam Nusantara yang harus terus kita jaga dan lestarikan untuk generasi-generasi mendatang. Semoga kita semua dapat terus belajar dan mengenal lebih dalam tentang Kitab Kuning: Tradisi dan Kearifan Islam Nusantara.