Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang cerah bagi Indonesia. Namun, tantangan yang dihadapi oleh sistem pendidikan saat ini semakin kompleks. Oleh karena itu, inovasi dalam pendidikan sangat diperlukan agar dapat menghadapi perubahan zaman yang semakin cepat. Salah satu inovasi yang sedang digagas adalah pendidikan berbasis Al-Qurʼan.
Menurut Dr. Amina Wadud, seorang pakar pendidikan Islam, menggagas inovasi pendidikan berbasis Al-Qurʼan merupakan langkah yang tepat untuk memperkuat identitas keislaman dalam pendidikan. “Al-Qurʼan adalah sumber utama ajaran Islam, sehingga mengintegrasikan nilai-nilai Al-Qurʼan dalam pendidikan dapat membentuk karakter yang kokoh dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Dalam konteks pendidikan di Indonesia, Dr. Azyumardi Azra juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis Al-Qurʼan dalam menghadapi tantangan masa depan. Menurut beliau, “Al-Qurʼan tidak hanya sebagai kitab suci, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang mengajarkan nilai-nilai universal yang relevan untuk semua zaman.”
Implementasi pendidikan berbasis Al-Qurʼan dapat dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan ayat-ayat Al-Qurʼan, pembelajaran aktif yang melibatkan siswa dalam memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qurʼan, hingga pembinaan karakter berbasis nilai-nilai Al-Qurʼan.
Dr. Amina Wadud juga menegaskan bahwa inovasi pendidikan berbasis Al-Qurʼan tidak hanya berdampak pada aspek keagamaan, tetapi juga pada peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. “Dengan menggagas inovasi pendidikan berbasis Al-Qurʼan, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, merangsang kreativitas, dan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” tambahnya.
Dengan menggagas inovasi pendidikan berbasis Al-Qurʼan untuk masa depan pendidikan Indonesia, kita dapat membangun sistem pendidikan yang lebih berkualitas, relevan, dan berdaya saing. Semoga langkah ini dapat menjadi tonggak awal menuju perubahan positif dalam dunia pendidikan di Indonesia.