Pendidikan karakter sebagai landasan pembentukan karakter bangsa merupakan hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bangsa yang berkarakter kuat dan unggul. Pendidikan karakter tidak hanya mengajarkan pengetahuan akademis, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang menjadi pondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurut Prof. Dr. Amin Abdullah, seorang pakar pendidikan karakter dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, pendidikan karakter harus ditekankan sejak dini agar dapat membentuk pribadi yang baik dan berakhlak mulia. Hal ini sejalan dengan pendapat Bapak Bangsa, Soekarno, yang pernah mengatakan bahwa “Pendidikan karakter adalah pondasi utama dalam membangun sebuah bangsa yang besar dan maju.”
Pendidikan karakter juga memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Menurut Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara, “Pendidikan karakter adalah upaya untuk membentuk manusia yang memiliki kepribadian yang kuat, bertanggung jawab, dan memiliki moral yang tinggi.”
Namun, sayangnya pendidikan karakter seringkali terabaikan dalam sistem pendidikan saat ini. Banyak sekolah lebih fokus pada pencapaian akademis, tanpa memberikan perhatian yang cukup pada pembentukan karakter siswa. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada generasi penerus bangsa.
Oleh karena itu, diperlukan kerja sama semua pihak, baik guru, orang tua, maupun masyarakat, untuk mewujudkan pendidikan karakter sebagai landasan pembentukan karakter bangsa. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, “Pendidikan karakter harus menjadi fokus utama dalam sistem pendidikan kita agar dapat melahirkan generasi yang berkualitas dan berintegritas.”
Dengan mengedepankan pendidikan karakter sebagai landasan pembentukan karakter bangsa, diharapkan Indonesia dapat memiliki generasi yang memiliki moralitas tinggi, berakhlak mulia, dan mampu bersaing secara global. Sehingga, cita-cita untuk menjadi bangsa yang maju dan berdaya saing tinggi dapat tercapai dengan baik.