Membangun masyarakat yang berakhlak mulia melalui tahfidz Al-Qur’an adalah suatu upaya yang sangat penting dalam memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Tahfidz Al-Qur’an merupakan proses mempelajari dan menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar, sehingga dapat mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.
Menurut Dr. M. Quraish Shihab, seorang pakar tafsir Al-Qur’an, tahfidz Al-Qur’an dapat membentuk karakter dan kepribadian seseorang menjadi lebih baik. Dengan menghafal Al-Qur’an, seseorang akan terbiasa dengan nilai-nilai kebaikan, kesabaran, dan keteguhan hati. Hal ini akan membantu dalam membentuk masyarakat yang berakhlak mulia.
Dalam Islam, tahfidz Al-Qur’an juga dianggap sebagai ibadah yang sangat mulia. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik di antara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap tahfidz Al-Qur’an. Dengan membiasakan diri untuk menghafal dan memahami isi Al-Qur’an, masyarakat akan semakin dekat dengan ajaran Islam dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam, tahfidz Al-Qur’an juga dapat menjadi jalan untuk meningkatkan kecerdasan intelektual seseorang. Dengan menghafal Al-Qur’an, seseorang akan terlatih dalam memori dan konsentrasi, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam kehidupannya.
Dengan demikian, membangun masyarakat yang berakhlak mulia melalui tahfidz Al-Qur’an merupakan suatu langkah yang penting dalam meningkatkan kualitas kehidupan bermasyarakat. Dengan nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat, diharapkan masyarakat dapat hidup damai dan harmonis sesuai dengan ajaran Islam.