Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, lingkungan belajar di rumah menjadi sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran anak-anak. Namun, seringkali sulit untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah. Oleh karena itu, kali ini saya akan berbagi beberapa tips menciptakan lingkungan belajar kondusif di rumah.
Pertama-tama, penting sekali untuk memiliki tempat belajar yang nyaman dan tenang. Menurut psikolog anak, Dr. James Lehman, “Anak-anak akan lebih mudah berkonsentrasi dan belajar dengan baik jika mereka memiliki tempat belajar yang nyaman dan tenang.” Pastikan tempat belajar anak terbebas dari gangguan seperti televisi atau mainan yang mengganggu konsentrasi.
Kedua, berikan fasilitas yang mendukung proses belajar anak. Misalnya, sediakan meja dan kursi yang sesuai dengan tinggi anak, lampu yang cukup terang, serta buku dan alat tulis yang lengkap. Hal ini akan membantu anak merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar.
Selain itu, libatkan orang tua dalam proses belajar anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Harris Cooper, seorang ahli pendidikan, “Anak-anak akan lebih termotivasi belajar jika orang tua terlibat dalam proses belajar mereka.” Ajak anak berdiskusi tentang pelajaran yang sedang dipelajari atau bantu mereka menyelesaikan tugas-tugas sekolah.
Selain itu, penting juga untuk menciptakan jadwal belajar yang teratur. Menurut ahli pendidikan, Prof. John Hattie, “Anak-anak akan lebih efektif belajar jika mereka memiliki jadwal belajar yang teratur.” Buatlah jadwal belajar yang konsisten dan pastikan anak mematuhi jadwal tersebut.
Terakhir, berikan penguatan positif saat anak berhasil belajar dengan baik. Menurut psikolog anak, Dr. Carol Dweck, “Penguatan positif akan membuat anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar dengan baik.” Berikan pujian atau reward kepada anak saat mereka berhasil menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan baik.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan Anda dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah. Ingatlah bahwa proses belajar anak tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab orang tua. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mendukung proses pembelajaran anak di rumah.