Pendidikan jasmani memegang peran penting dalam membentuk generasi santri yang berkualitas. Menurut pakar pendidikan, pendidikan jasmani tidak hanya mengajarkan fisik, tetapi juga membentuk karakter dan mental anak didik.
Generasi santri adalah masa depan bangsa, oleh karena itu pendidikan jasmani harus diperhatikan dengan serius. Menurut Bapak Anwar Abbas, Ketua Umum PBNU, “Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan santri. Melalui pendidikan jasmani, kita dapat melatih keuletan, kejujuran, dan kerjasama di antara santri.”
Pendidikan jasmani memegang peran krusial dalam membentuk karakter santri. Menurut Ustadz Ahmad Zaini, seorang pendidik di pesantren modern, “Melalui pendidikan jasmani, kita dapat melatih disiplin, ketekunan, dan semangat dalam mencapai tujuan. Generasi santri yang berkualitas harus memiliki tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih.”
Dalam pesantren, pendidikan jasmani sering kali dianggap sebagai pelajaran yang kurang penting. Namun, hal ini harus segera berubah. Menurut Prof. Dr. H. A. Malik Fadjar, seorang ahli pendidikan, “Pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian santri. Pesantren harus memberikan perhatian yang lebih kepada pendidikan jasmani.”
Oleh karena itu, para pengelola pesantren perlu meningkatkan peran pendidikan jasmani dalam kurikulum pesantren. Dengan demikian, generasi santri yang berkualitas dapat terbentuk dengan baik. Sebagaimana dikatakan oleh KH. Ma’ruf Amin, “Pendidikan jasmani adalah kunci dalam membentuk generasi santri yang sehat, cerdas, dan berkarakter.”
Dengan demikian, penting bagi pesantren untuk memberikan perhatian yang lebih pada pendidikan jasmani. Dengan demikian, generasi santri yang berkualitas dapat terbentuk dengan baik, siap untuk menjadi pemimpin bangsa yang tangguh dan berakhlak mulia.